Selasa, 10 Januari 2012

LAST CHILD, yang berarti anak terakhir,  juga merupakan salah satu nama dari band Indonesia yang berasal dari kota Jakarta, tepatnya Jakarta Timur. Band ini terbentuk pada tahun 2006, dengan formasi Virgoun Teguh Putra(vocal/guitar), Dimas Rangga (vocal/bass), dan Ary Ceper (drums) dengan mengusung genre Indie Rock/Pop Punk. Awalnya formasi LC ada 4 orang, tapi pada tanggal 6 April 2011 salah satu guitaris mereka Yodi mengundurkan diri, karena ingin fokus terhadap study & karirnya di luar musik. Sejak saat itu Last Child menjadi berformasi 3 orang. Para penggemar Last Child menamakan diri mereka dengan LAST FRIENDS.
Last Child
Last Child
LC, begitu Last Child disingkat sudah memiliki 2 album, yaitu Grow Up yang merupakan album pertama mereka, dan Everythink we are  everythink untuk album ke-2 mereka. Sekarang LC sedang mengerjakan album ketiga mereka yang tentu saja sangat ditunggu-tunggu oleh Last Friends. Di album kedua ini mereka sudah mengeluarkan 2 single, yaitu Diary Depresiku dan Pedih (New Version).
Untuk itu, mari kita sama-sama mendukung Last Child demi kemajuan dunia musik Indonesia.Melodic Punk, mungkin itulah yang terbesit di pikiran saat mendengar lagu-lagu Last Childdikumandangkan. Band yang di bentuk awal tahun 2006 ini pada awalnya beranggotakan 3 personil: Virgoun (vokal/gitar), Dhimaz (bass) dan Ary Ceper (drum) yang tergabung dalam Last Child. Formasi pun dipertegas dengan direkrutnya Bayu untuk synth dengan tujuan mengharmonisasi musik meereka. Bikin pasar musik lokal makin berisik lewat gempuran punk rock yang mereka usung (meski buat saya kedengaran lebih cenderung ke Melodic Punk).

Punk adalah inti musik kami. Dulu kami rajin memainkan old school punk seperti Blink 182, MXPX dan Greenday. Seiring berjalannya waktu, referensi musik kami semakin bertambah. Kami juga tak segan memasukkan unsur synthesizer di beberapa lagu. Itu yang membuat musik yang kami mainkan lebih berwarna, buka Virgoun.

Kemunculan album perdana berjudul Grow Up di bawah label Crazy Monkey menjadi awal bagus bagi band asal Utan Kayu ini. Tambahan album kedua Everythink We Are Everythink makin mempertegas kalau Last Child tak setengah-setengah memainkan punk. Lagu-lagu mereka seperti Diary Depresiku dan Pedih pun jadi omongan. Untuk Diary Depresi jujur tu lagu sadness banget!



Sekarang lagu Diary Depresiku dan Perih sudah masuk top chart diberbagai radio bahkan televisi. Wah...sukses buat LastChild.

Ikuti dan update berita serta kegiatan mereka melalui FaceBook di:
LC On FaceBook

Semoga band ini mampu bersaing dan tetap eksis mewarnai musik Indonesia.

Virgoun tegh putra

Dimas rangga


Ary ceper


Tidak ada komentar:

Posting Komentar